Kamu pasti sudah merasa kesal ketika komputer atau laptopmu berjalan dengan kecepatan lambat, bukan? Kita semua tahu perasaan itu. Terutama saat tengah sibuk dengan pekerjaan atau urusan mendesak, komputer yang lemot bisa menjadi pemicu kefrustrasian yang luar biasa. Tapi, tenang saja!
Di sini, kita akan membahas cara mempercepat kinerja komputer atau laptopmu. Jadi, siapkan dirimu untuk mengoptimalkan alat kesayanganmu ini agar bisa berjalan dengan baik!
Cara Mempercepat Kinerja Komputer atau Laptop
Komputer yang berjalan lambat seringkali disebabkan oleh beberapa alasan, seperti program yang memakan terlalu banyak sumber daya atau fitur-fitur yang sebenarnya tidak perlu. Untuk itu, mari kita bahas langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk mempercepat kinerja komputer atau laptopmu.
Cari Program yang Memakan Disk yang Besar:
Kamu perlu mengidentifikasi program-program yang memakan terlalu banyak sumber daya komputermu.
Untuk melakukan ini, bukalah Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Escape atau klik kanan pada taskbar dan pilih "Task Manager."
Pada Windows 8, 8.1, dan 10, Task Manager menyediakan informasi yang lebih rinci tentang program yang menggunakan sumber daya, seperti CPU, Memori, dan Disk. Cari program yang menggunakan sumber daya terlalu banyak dan jika diperlukan, tutup program tersebut.
 |
| Menghentikan Program yang Berat |
Menutup Program di System Tray
Banyak aplikasi berjalan di system tray, yang tersembunyi di sudut kanan bawah layar laptop. Meskipun tidak terlihat, aplikasi-aplikasi ini tetap berjalan dan dapat mengurangi kinerja komputer.
Untuk menutup program di system tray, klik panah ikon dekat system tray, lalu klik kanan pada aplikasi yang tidak diperlukan dan tutup aplikasi tersebut.
Matikan Visual Effects:
Jika kamu gemar dengan tampilan yang keren dan cantik, mungkin kamu telah mengaktifkan berbagai efek visual pada komputermu. Namun, efek-efek ini dapat memakan sumber daya yang berharga. Untuk mempercepat kinerja komputer, kamu bisa menonaktifkan efek-efek tersebut.
Klik Start, klik kanan pada Komputer, pilih Properties, klik Advanced System Settings, dan pada bagian Performance, klik Settings. Pilih opsi "Adjust for best performance" untuk menonaktifkan efek visual yang memakan sumber daya.
Matikan Fitur Aero Shake:
Fitur Aero Shake digunakan untuk meminimalkan jendela yang tidak digunakan dengan menggoyangkan jendela. Namun, fitur ini juga bisa memengaruhi kinerja komputer.
Untuk menonaktifkannya, kamu perlu membuka Local Group Policy Editor dengan cara mengetik "gpedit.msc" tanpa tanda petik dan menekan Enter.
Selanjutnya, buka User Configuration, Administrative Templates, Desktop, dan cari opsi "Turn off Aero Shake windows minimizing mouse gesture." Aktifkan opsi ini.
Matikan Fitur Aero Snap
Fitur Aero Snap memungkinkan jendela-jendela otomatis diatur saat ditarik ke pinggir layar. Meskipun ini bisa berguna, fitur ini juga dapat membuat komputer berjalan lebih lambat.
Untuk menonaktifkannya, klik Start, pilih Control Panel, klik Ease of Access, dan Ease of Access Center. Di bagian "Make the mouse easier to use," centang opsi "Prevent windows from being automatically arranged when to the edge of the screen."
Nonaktifkan Aplikasi pada Startup
Ketika komputer dinyalakan, beberapa aplikasi secara otomatis berjalan di latar belakang. Beberapa dari aplikasi ini mungkin tidak diperlukan untuk berjalan saat startup, dan menonaktifkannya dapat mempercepat booting.
Untuk menonaktifkan aplikasi pada startup, ketik "msconfig" tanpa tanda petik di kotak pencarian Start dan tekan Enter. Buka tab Startup dan hilangkan centang pada aplikasi yang tidak diperlukan.
Nonaktifkan Gadget di Windows 7
Gadget-gadget di Windows 7 mungkin tampak lucu dan bermanfaat, tetapi mereka dapat memengaruhi kinerja komputer. Untuk menonaktifkannya, klik Start, pilih Control Panel, lalu Programs. Pilih opsi "Turn Windows features on or off" dan hilangkan centang pada "Windows Gadget Platform."
Manfaatkan Seluruh Core saat Booting
Jika komputermu memiliki banyak core processor, kamu bisa memanfaatkannya saat komputer booting. Untuk mengatur agar semua core processor digunakan saat booting, buka System Configuration dengan mengetik "msconfig" dan tekan Enter. Pilih tab Boot, pilih sistem operasi Windows 7, klik Advanced Options, dan aktifkan "Number of processors." Pilih jumlah processor yang tersedia.
Disk Cleanup
Saat kamu menjelajah internet, menginstal, dan menguninstal program, komputermu menghasilkan banyak file sementara, registry, cache, dan cookies yang tidak terpakai. Jika tidak dibersihkan, file-file ini akan mengisi ruang hard drive.
Untuk menjalankan Disk Cleanup, klik Start, pilih All Programs, klik Accessories, System Tools, dan Disk Cleanup. Pilih drive yang ingin kamu bersihkan (biasanya drive C) dan klik OK.
Defragmentasi Disk dengan Rutin
Proses defragmentasi merapikan file-file yang terdapat di hard drive sehingga dapat dibaca dengan lebih mudah. Untuk menjalankan defragmentasi disk, klik Start, pilih All Programs, Accessories, System Tools, dan Disk Defragmenter. Pilih hard drive yang ingin kamu defragmentasi dan klik "Defragment Disk."
Penutup
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mempercepat kinerja komputer atau laptopmu secara signifikan. Ini akan membantu kamu untuk bekerja lebih efisien, menjalankan aplikasi dengan lancar, dan menghindari rasa frustrasi akibat komputer yang lambat. Selamat mengoptimalkan komputermu!
Dan ingat, melakukan perawatan berkala seperti ini akan membuat komputermu tetap berjalan dalam performa terbaiknya. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu dalam mempercepat kinerja komputer atau laptop.
