Mengatasi Di-crawl - saat ini tidak diindeks

Status "Di-crawl - saat ini tidak diindeks" berarti Googlebot telah mengunjungi dan membaca halaman Anda, tetapi secara sengaja memutuskan untuk tidak memasukkannya ke dalam indeks pencarian.

Ini bukanlah error, melainkan sebuah keputusan dari Google. Alasan utamanya biasanya adalah kualitas konten atau nilai tambah yang dirasa tidak cukup.

Berikut adalah langkah-langkah sistematis untuk mengatasi dan mendiagnosis masalah ini.

Mengatasi Di-crawl - saat ini tidak diindeks
Mengatasi Di-crawl - saat ini tidak diindeks

Langkah 1: Diagnosa Awal di Search Console

Pertama, cari tahu seberapa luas masalahnya.

  1. Periksa Laporan Cakupan Indeks:

    • Buka Google Search ConsoleIndeks > Cakupan.

    • Lihat bagian "Dikecualikan". Anda akan melihat kategori "Crawled - currently not indexed".

    • Klik kategori tersebut untuk melihat daftar URL mana saja yang terkena dampak.

  2. Analisis Polanya:

    • Apakah hanya satu halaman? Maka masalahnya spesifik pada halaman itu.

    • Apakah banyak halaman? Cari polanya. Apakah semuanya dari kategori tertentu? Semua halaman tag? Semua halaman lowongan? Semua produk sejenis? Ini akan mempersempit akar masalah.

Langkah 2: Identifikasi dan Perbaiki Penyebab Umum

Berikut adalah penyebab paling umum dan solusinya, dimulai dari yang paling sering terjadi.

1. Konten Berkualitas Rendah, Tipis, atau Duplikat

Ini adalah penyebab nomor satu. Google sangat pandai mendeteksi konten yang tidak memberikan nilai baru.

  • Konten Tipis (Thin Content): Halaman dengan sangat sedikit teks, hanya berisi gambar atau daftar tanpa penjelasan, atau konten yang sangat umum.

  • Konten Duplikat: Halaman yang sangat mirip dengan halaman lain di situs Anda sendiri (misalnya, varian produk yang hanya berbeda warna) atau dengan situs lain.

  • Konten Auto-Generated: Konten yang dihasilkan secara otomatis oleh mesin tanpa sentuhan manusia.

  • Konten yang Sudah Usang: Halaman yang kontennya sudah kadaluarsa dan tidak relevan lagi.

Solusi:

  • Tingkatkan Kualitas Konten: Tambahkan teks penjelasan yang mendalam, unik, dan berwawasan. Jawab pertanyaan pengguna dengan lengkap.

  • Konsolidasi Konten Duplikat: Gunakan tag canonical untuk menunjukkan halaman mana yang "utama", atau gabungkan beberapa halaman tipis menjadi satu halaman yang komprehensif.

  • Hapus atau "Noindex" Halaman yang Tidak Penting: Untuk halaman yang memang tidak berharga (seperti halaman tag, filter pencarian internal), tambahkan tag noindex agar Google tidak repot meng-crawl dan mempertimbangkannya untuk diindeks.

2. Nilai Tambah yang Rendah

Google membandingkan halaman Anda dengan halaman serupa yang sudah ada di indeks. Jika halaman Anda tidak menawarkan sesuatu yang baru, lebih baik, atau berbeda, Google akan enggan mengindeksnya.

Solusi:

  • Lakukan "Skyscraper Technique:** Cari topik yang sama di pesaing, lalu buat konten Anda lebih lengkap, lebih terupdate, lebih mudah dipahami, atau memiliki elemen media (gambar, video, infografis) yang lebih baik.

  • Tambahkan Insight Unik: Berikan pendapat, pengalaman, atau data penelitian Anda sendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain.

3. Masalah Teknis dan Struktur Situs

  • Crawl Budget Terbuang: Situs yang sangat besar dengan banyak URL rendah (seperti parameter URL, sesi ID) dapat membuat Googlebot sibuk meng-crawl halaman tidak penting sehingga mengabaikan halaman penting.

  • Struktur Internal Link yang Buruk: Jika sebuah halaman tidak memiliki (atau sangat sedikit) link dari halaman lain di situs Anda, Googlebot akan kesulitan menemukannya dan mungkin menganggapnya tidak penting.

  • Masalah Kecepatan dan Performa: Waktu loading yang sangat lambat dapat mengganggu proses crawling dan indexing.

Solusi:

  • Gunakan Robots.txt dan Noindex dengan Bijak: Blokir atau beri tag noindex pada URL rendah nilai untuk menghemat "anggaran crawl" Google.

  • Tingkatkan Internal Linking: Link ke halaman penting dari halaman lain yang relevan (misalnya, dari beranda, artikel blog, atau menu navigasi). Gunakan anchor text yang deskriptif.

  • Optimalkan Kecepatan Situs: Gunakan caching, kompres gambar, minimalkan CSS/JS.

4. Masalah Otoritas Situs (Authority)

Situs yang masih baru atau memiliki authority domain (Domain Rating) yang rendah lebih sulit mendapatkan kepercayaan dari Google untuk mengindeks semua halamannya. Google mungkin akan lebih selektif.

Solusi:

  • Fokus pada Building Authority: Dapatkan backlink berkualitas dari situs terpercaya. Ini adalah proses jangka panjang.

  • Terbitkan Konten Berkualitas Secara Konsisten: Tunjukkan pada Google bahwa situs Anda adalah sumber yang andal.

  • Manfaatkan Google Discover dan Media Sosial: Promosikan konten Anda untuk menunjukkan sinyal engagement yang positif.

5. Masalah dengan Sitemap

  • Sitemap Berisi URL Berkualitas Rendah: Jika Anda memasukkan semua URL (termasuk yang tipis/duplikat) ke dalam sitemap, Anda secara tidak langsung "merekomendasikan" URL tersebut ke Google. Jika Google sering mengabaikan rekomendasi Anda, trust-nya bisa turun.

  • Sitemap yang Tidak Diperbarui.

Solusi:

  • Bersihkan Sitemap Anda: Hanya masukkan URL yang benar-benar penting, unik, dan berkualitas tinggi ke dalam sitemap.

  • Submit Sitemap yang Sudah Dibersihkan ke GSC.

Langkah 3: Tindakan Langsung yang Dapat Dilakukan

Setelah Anda menduga penyebabnya, lakukan hal berikut:

  1. Perbaiki Konten: Perbaiki halaman yang bermasalah berdasarkan diagnosa di atas.

  2. Minta Pengindeksan Ulang (Request Re-indexing):

    • Di Search Console, gunakan alat Inspeksi URL pada URL yang sudah Anda perbaiki.

    • Masukkan URL tersebut, dan jika statusnya "URL tidak di Google", klik tombol Minta Pengindeksan.

    • Ini adalah sinyal untuk Google agar segera meng-crawl ulang dan mengevaluasi kembali halaman Anda. Ini bukan jaminan halaman akan langsung terindeks, tetapi sangat membantu.

Kesimpulan dan Alur Kerja

"Di-crawl - saat ini tidak diindeks" adalah sinyal kualitas. Perbaiki inti permasalahannya, yaitu konten dan nilai tambah.

Alur Kerja Singkat:

  1. Identifikasi URL mana saja yang terkena.

  2. Analisis polanya (apakah massal atau spesifik?).

  3. Bandingkan halaman Anda dengan pesaing yang sudah terindeks. Apa yang kurang?

  4. Perbaiki dengan fokus pada kedalaman, keunikan, dan kebergunaan konten.

  5. Optimalkan sisi teknis (internal link, sitemap, kecepatan).

  6. Request Indexing untuk URL yang sudah diperbaiki.

  7. Bersabar dan monitor hasilnya dalam beberapa hari/minggu ke depan.

Dengan pendekatan yang sistematis ini, peluang halaman Anda untuk akhirnya terindeks akan jauh lebih besar.

Lebih baru Lebih lama